Disaat  semua orang bergembira menyambut datangnya tahun baru dengan berbagai  atraksi menarik, baik dihotel-hotel, dijalanan maupun diseluruh tempat  hiburan tidak ada yang namanya sunyi dan sepi, semua menyambut dengan  suka cita proses rutin pergantian tahun baru.
Namun  siapa menyangka bila di malam pergantian tahun ini, suasana yang  awalnya penuh dengan kegembiraan berubah menjadi kesedihan yang sangat  mendalam. Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada sepasang suami istri  yang awalnya merasa gembira akan menyambut datangnya sang jabang bayi  tepat pada malam pergantian tahun, namun kegembiraan tersebut akhirnya  berakhir dengan kesedihan yang sangat mendalam, semua orang yang  menyaksikan kejadian ini sempat meneteskan air mata karena tidak sanggup  melihatnya.
Sebut  saja nama suami istri tersebut adalah Hartati dan Nazarudin, suami  istri ini adalah pasangan yang sedang bahagia-bahagianya karena mereka  akan menanti kehadiran jabang bayi calon anak pertamanya yang sudah lama  mereka nantikan.
Pada  usia kehamilan istrinya yang sudah berumur sembilan bulan, tentu  nazarudin sebagai suami merasa was-was menunggu hari kelahiran calon  anak pertamanya itu. Tiba-tiba tepat menjelang detik-detik pergantian  tahun, hartati istri tercintanya itu terlihat menahan sakit di perutnya,  seakan-akan perutnya melilit seperti orang yang mau buang air besar,  apakah ini pertanda hartati akan segera melahirkan ? tanpa menunggu lama  lagi nazarudin akhirnya membawa hartati langsung menuju rumah sakit  bersalin.
Setelah  tiba dirumah sakit dan dilakukan pemeriksaan medis, ternyata memang  benar hartati akan segera melahirkan malam ini juga. Sungguh sangat  bahagianya nazarudin waktu itu, anak pertamanya akan lahir tepat  menjelang detik-detik pergantian tahun, namun di sisi yang lain  nazarudin juga terlihat sangat cemas bila melihat wajah istrinya yang  terlihat begitu pasrah dengan tatapan yang kosong memandang suaminya.
Nazarudin  merasa semakin cemas, takut istrinya tidak selamat dalam proses  persalinan, dia pegang tangan dingin istrinya sambil berkata, Sayang apa  yang kamu inginkan malam ini tanya nazarudin pada istrinya ? Tidak  sayangku, aku hanya ingin kamu selalu menemaniku sampai anak kita lahir,  lebih bagus kita berdoa saja agar anak kita nanti selamat, jawab hartai  sambil tersenyum.
Mendengar  jawaban istrinya, nazarudin sempat menitikan air mata, karena nazarudin  melihat ada sesuatu yang beda dari sikap istrinya yang terlihat begitu  pasrah menerima apapun yang akan terjadi.
Tak  lama persalinan pun dimulai, beberapa menit kemudian tiba-tiba didalam  ruangan persalinan terdengar suara jeritan hartati istrinya yang sedang  berjuang mempertaruhkan nyawa dan menahan sakit yang sangat luarbiasa  menanti lahirnya sang jabang bayi.
Akhirnya  setelah menunggu dengan cemas, setengah jam kemudian keluarlah seorang  bidan dari ruang persalinan, Nazarudin pun langsung menghampiri bidan  sambil bertanya, bagaimana suster dengan istri saya, apakah anak saya  sudah lahir ? apakah saya sudah bisa melihat istri dan anak saya, tanya  nazarudin dengan perasaan tetap cemas campur aduk dengan kegembiraan ?  Selamat ya pak, anak bapak lahir dengan selamat dan kondisinya sangat  sehat, jawab bidan.
Mendapat  jawaban dari bidan, nazarudin pun tersenyum bahagia sambil mengucapkan  doa syukur atas kelahiran anak pertamanya ini. namun kegembiraan itu  tiba-tiba sirna ketika bidan berkata, tapi ? tapi kenapa suster tanya  nazarudin, kaget mendengar kata bidan tersebut ? saya minta maaf pak,  istri bapak tidak bisa kami selamatkan, saya minta agar bapak tabah dan  mendoakan agar istri bapak tenang di alam sana, jawab bidan.
Dunia  seakan berputar ketika nazarudin mendengar penjelasan dari bidan, tanpa  sadar, nazarudin menangis lepas, bibirnya bergetar dan badannya  langsung lemas melihat kenyataan bahwa istri yang dicintainya meninggal  dunia.
Maaf  pak, kata bidan ? baru kali ini saya melihat kejadian yang sangat luar  biasa ini, ujar bidan ? Nazarudin langsung kaget dan heran mendengar  penjelasan bidan tersebut ???? kembali bidan menjelaskan, bahwa selama  ini, rumah bersalin ini tidak pernah memakai pengharum ruangan, tapi tak  lama setelah istri bapak meninggal dunia, ruangan tempat bersalin  menjadi sangat harum dan kami semua kaget setelah menyadari, ternyata  bau harum itu berasal dari jasad istri bapak, ujar bidan menambahkan  ceritanya ?
Mendadak  nazarudin terdiam dan merinding bulu romanya bercampur haru menyadari  kalau keharuman itu terpancar dari jenazah istrinya, air matanya pun  berhenti mengalir dan berganti dengan senyum penuh keharuan dan  kebahagian.
Kembali  bidan bertanya, maaf ya pak, mungkin ini pertanda baik, tampaknya istri  bapak adalah seorang istri yang sangat baik, kami semua yang  menyaksikan juga heran kenapa bisa begitu, ujar bidan yang juga ikut  meneteskan air mata karena terharu.
Nazarudin  ketika mendengar perkataan bidan, terlihat diam dan menyadari sesuatu  harum itu seperti…..ujar nazarudin terputus karena tiba-tiba, hartati  istrinya terbangun sambil berteriak dan mengangkat jari telunjuknya ”ini  semua berkat MOLTO ULTRA, wanginya tahan lama meskipun sudah berhari-hari ujar hartati sambil mengeluarkan satu sachet MOLTO ULTRA dari dalam saku bajunya
Seketika  Nazarudin dan Bidan berteriak kegirangan dan langsung jungkir balik  sambil bilang WAAAOU serius banget bacanya bro he he he he 
 
 

















 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 











Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda Dibawah Sini Jika Belum Punya Akun Google/Blogger Anda Bisa Pilih Anonymous